Senin, 27 Februari 2012

Ciri-Ciri Wanita Yang Sholehah

Allah mendifinisikan sholehah dalam Al~qur'an surat An~nisa ayat 34 yang artinya: "Wanita sholehah adalah wanita yang taat kepada Allah, taat kepada Rasulullah, dan taat kepada suaminya, taat kepada orang tuanya"

Allah juga menjamin wanita-wanita sholehah akan masuk surga sesuai yang tercantum dalam Al~qur'an surat Annisa ayat 69 yang artinya:"Wanita sholehah kelak akan bersama para nabi, para saddiqin, para syuhada, dan para sholehin di dalam syurga"

Rabu, 22 Februari 2012

My Heart Will Go On

Every night in my dream
I see you. I feel you
That is how i know you
Go on

Far across the distance
And spaces between us
You have come to show you
Go on

Near far
Where ever you are
I belive that the heart does
Go on
Once more you open the door
And you.re here in my heart...
And my heart will go on

Love can touch us one time
And last for a life time
And never ho till we.re one...

Love was whene i loved you
One true time i hold to
In my life well always go on

Near far where ever you are
I belive that the heart does go on
Once more you open the door
And you.re here in my heart
And my heart will go on

INTRO

You.re here there.s nothing i fear
And i know that my heart will go on
We.ll stay forever this way
you are save in my heart
And my heart will go on...

Minggu, 05 Februari 2012

"Street Begins Ending an Office-part2"

Next:

"Assalamu'alaikum, pak haji"
"Wa alaikum salam indra, ayo masuk"
"Saya ada perlu nih sama bapak"
"Kayaknye penting banget. Udeh deh, omongin aje.."
"Iya pak penting. Saya mau pinjam uang untuk beli beras. Karna, nanti malam saya nggak punya beras buat makan"
"Oh, saya kira apa. Sebentar ya!"
Pak haji Sobran berlalu dalam rumahnya dan kembali dengan uang 50rb, 2 lembar.
"Ini belikan sembako. Jangan lalai"
"Ya Allah pak. Ini terlalu banyak"
"Sstt, sudah. Ambil. Jangan anggap ini pinjaman. Saya ikhlas menolongmu. Sekarang, pulanglah. Ibumu menunggu rezeki dari Allah melaluimu"
"Makasih pak. Assalamu'alaikum"
"Wa alaikum salam"
Indra pun pulang. Namun, ia mampir terlebih dahulu ke warung bu RW.

to be continued...

Sabtu, 04 Februari 2012

"Street Begins, Ending an Office-part 1"

''Permisi pak. Numpang ngamen".
Begitulah keseharian Indra sebagai pengamen. Sekolahnya terbengkalai karena ia harus mencari uang. Ia anak tunggal. Ayahnya kuli bangunan, dan Ibunya tukan cuci setrika. Seharusnya kini Indra sudah menduduki kelas 3 SD. Namun, materi yang tak mendukungnya.
Kesehariannya mengamen di Ibu Kota. Jika ia haus dan lapar, ia harus menahannya dan terus mengamen sampai indra mendapatkan uang untuk makan dan minum. Temannya banyak. Sosialisasinya juga tinggi.
Sore hari, ia pulang dengan membawa uang 2000, kini menjadi 4000. Dengan senang, Ibunda berkata "Alhamdulillah nak, kita bisa makan".
"Iya, bu. Tapi memang ada minyak tanahnya untuk di kompor?"
"Insya Allah ada nak. Tadi ibu minta minyak tanah ke bu Hamidah, majikan ibu. Karena uangnya udah ditukar minyak tanah, jadi ibu gak dapat uang upah nyuci nyetrika"
"Terus, nanti malam kita makan apa bu?"
"Ibu tidak tahu nak. Ibu juga bingung. Hutang kita juga sudah banyak. Tapi belum kita bayar".
"Do'akan ya bu, Indra bisa sukses, biar bisa bayar hutang-hutang kita. Ya sudah bu, Indra mau nyoba pinjam uang ke pak Haji sobran dulu ya. Assalamu'alaikum".
"Wa'alaikumsalam".
Syukurlah, masih ada pemuka agama di kampungnya Indra yang mau meminjamkan uang padanya. Ia ke Mushalla sekalian shalat maghrib berjamaah di sana. Setelah itu barulah ia ke rumah Pak Haji Sobran.

To be continued...

The story of friendly

Tok!Tok!Tok!
Aku penasaran siapakah yang mengetuk pintu rumahku malam-malam begini.
Aku berjalan, dan mengintip dari jendela. Oh, ternyata Rania.
"Nila, bukakan pintu! Aku lapar!"
"Baik, baik. Tunggu".
Aku bukakan Rania pintu dan memberinya makan. "Ran, dari mana kamu? Kamu pucat sekali".
"Hmmm. Aku lapar. Nila, aku menyayangimu seperti kakakku sendiri. Aku minta maaf jika aku punya salah padamu".
"Ya, lanjutkanlah makanmu".
Rania, adalah sahabatku. Ia adalah orang yang paling mengerti aku. Tak ada sahabat sebaik dan setulus Rania. Tempat curhatku adalah Rania. Bukan yang lain.
Tiba-tiba, ada telfon diruang tamu. Ku tinggalkan meja makan dan ku beranjak ke ruang tamu.
"Halo?"
Dijawab oleh seorang lelaki.
"Ini pihak polisi. Kami menemukan Nn. Rania bersama mobilnya di jurang meninggal dunia. Kami menelfon Nn.Nila karena banyak sms di handphone Nn.Rania yg berasal dari anda".
"Apa?!"
Jadi, yang tadi bersamaku adalah... Arwah Rania?
"Tidak mungkin!"
Disaat itulah aku tahu, bahwa Rania menyayangi aku sahabatnya. Selama ini aku tak mengetahuinya.

Bayangkan jika ini terjadi padamu. Seseorang yang menyayangimu pergi dengan banyak kenangan bersamamu?
Sayangilah orang yang menyayangimu.
Tapi, jangan sayangi orang yang tak menyayangimu.
Karena itu hanya membuatmu kecewa.